Optimalisasi Da’wah Kampus

Da’wah kampus memegang peranan yang sangat penting bagi eksistensi gerakan da’wah kita. Penting karena disana selain menjadi basis kekuatan da’wah kita, ada selektivitas manusia-manusia pilihan, yang secara basis pemikiran lebih terbuka dan mudah menerima terhadap hal-hal baru, ideologi da’wah kita salah satunya disana. Da’wah kita mudah diterima disana karena sifatnya ilmiyah, yang juga menjadi ciri khas masyarakat kampus. Dari selektivitas inilah kemudian terpilihlah kader-kader da’wah. Kader da’wah yang akan mengambil alih atau menggerakkan roda da’wah kampus. Kader adalah tiangnya da’wah, sehingga jika kader yang dipakai sebagai penopang da’wah tidaklah kuat, niscaya da’wah itu juga akan runtuh.

Masyarakat kampus adalah bagian dari miniatur peradaban yang akan kita bangun dimasa akan datang. Bagaimana kondisi masyarakat kampus hari ini adalah cerminan wajah masyarakat kita dimasa mendatang. Seperti yang diungkapkan Hasan Al Banna, “ kenyataan hari ini adalah mimpi kemarin, dan mimpi hari ini adalah kenyataan yang akan datang”. Bagaimana tidak, sebab merekalah yang akan mengisi sisi-sisi masyarakat mendatang, terutama masyarakat berbasis intelektual. Dari sisi inilah kemudian muncul rekayasa masa depan peradaban islam melalui peran da’wah kampus. Peran da’wah kampus yang telah menjadi agenda besar kita yaitu ; anasir taghyir, iron stock, dan da’i. Yang dalam bahasa kita dikenal dengan istilah trilogi da’wah kampus.
Sebagai Anasir taghyir ( agen perubahan ), tiap individu ataupun jamaah da’wah kampus haruslah mampu menjadi motor perubahan sekaligus pemimpin perubahan. Untuk menjadi motor perubahan, maka dibutuhkanlah kader-kader yang berkualitas. Fungsi ini dapat berjalan optimal jika tiap entitas yang berkualitas yang ada, mampu melakukan mobilitas secara teratur dan terarah dengan tujuan yang jelas. Tujuan yang jelas yang dimaksud disini adalah tujuan jamaah, bukan ambisi atau kepentingan individu kader. Jadi perlu adanya sebuah sistem yang solid untuk memandu kerja-kerja kader dalam menjalankan fungsinya. Disamping itu perlunya juga penguasaan jaringan sebagai agenda mendapatkan basis dukungan luas diantara masyarakat kampus yang ada. Jadi ada tiga agenda besar disana; kader sebagai elit yang berkualitas, sistem solid dan terarah, serta dukungan yang luas dari masyarakat kampus.
Kampus juga menjadi supply kader sebagai iron stock atau cadangan keras, sehingga haruslah mampu mencetak kader-kader da’wah berkualitas sebagai upaya cadangan kepemimpinan ummat mendatang. Mereka adalah orang-orang terbaik yang ada dikampus yang siap menjadi public figure bagi kalangan luas pada saatnya nanti. Supply kader juga harus memperhatikan kualitas, kapasitas, kapabilitas, dan spesialisasi bidang. Ini diperlukan karena pertarungan-pertarungan masa depan membutuhkan kader-kader yang cerdas berkualitas, dan integritas moral.
Nahnu du’at qabla kulli syai’i, kita adalah adalah da’i sebelum menjadi apapun. Menanamkan mental da’i setelah penguasaan syaksiyah islamiyah. Da’i adalah pelaku dan penyeru terhadap kebaikan serta penyeru untuk mencegah pada kemunkaran. Setiap da’i kampus haruslah memiliki keterkaitan tiga komponen utama, yaitu aspek idelaitas, realitas, dan rasionalitas. Ketiga aspek ini harus ada dalam diri seorang da’i. Da’i yang memandang sisi idealitas yang terjadi adalah manusia perfectionist, inginya semua sempurna tanpa cacat cela. Da’i yang hanya memandang realitas jadilah ia da’i pragmatis. Sedangkan memandang secara rasionalitas saja hanya akan menghasilkan da’i teori, pandainya membuat teori tanpa ada kemampuan mengeksekusi. Disinilah urgensi pengkaderan sebagai sarana mencetak para da’i intelek kampus. Mengisolasi individu berkualitas, membentuk, kemudian mengkaryakanya menjadi da’i masyarakat kampus.
Tentunya, trilogi da’wah kampus tersebut harus juga memilki penunjang yang mapan bagi terciptanya komunitas da’wah yang solid. Diantara faktor yang paling berpengaruh dalam perumbuhan da’wah kampus adalah; pertumbuhan kualitas, kuantitas, komposisi, dan kapabilitas. Wallahu’alam


Related Posts



0 comments:

 
Copyright © Embun Inspirasi | Powered by Blogger | Template by Blog Go Blog