Sejarah pahlawan adalah sejarah peradaban besar, sejarahnya orang-orang besar, orang-orang yang hidupnya untuk orang lain, bukan untuk memikirkan diri sendiri saja, kata Sayid Qutb. Orang-orang yang punya obsesi besar, semangat besar, dan kerja-kerja besar untuk kehidupan yang besar, akhirat yang tiada batas. Orang-orang ini bukanlah manusia langit yang turun ke bumi, bukan juga malaikat. Pahlawan adalah orang-orang yang berfikir visioner, think first do first, think fast do best, dan think fast do fast. Itulah sosok yang tergambar pada Rasulullah Muhammad SAW. Pribadi yang tiada henti demi kata ummati, pribadi yang tak pernah gelisah karena susah, serta sosok dengan segudang mata air kebaikan yang tiada pernah kering. Pahlawan adalah orang orang yang berjuang atas dasar keihlasan, pengorbanan (tadhiyah), kesungguhan (jihad), dan makna-makna lain yang berarti kebaikan. Kita mengenal sosok Khalid Bin Walid, pahlawan medan perang yang selalu menang, Umar Bin Khatab pahlawan visioner dan tak kenal takut apalagi menyerah, serta generasi para sahabat dan tabi’in lainya. Ada juga pahlawan-pahlawan abad modern; Syeikh Hasan Al Banna, Bung Tomo, H. Agus Salim, Syeikh Ahmad Yasin, dan masih banyak pahlawan-pahlawan lain dengan keteladanan luar biasa. Benang merah yang dapat diambil dari kepahlawanan dalam persfektif muslim adalah merekalah pribadi-pribadi luar biasa full manfaat dan merekalah pahlawan tanpa tanda jasa manusia, namun jasa mereka senantiasa hidup sepanjang umur peradaban, sosok-sosok hero yang tak pernah memburu gelar, namun merekalah hero yang heroik sesungguhnya. Pahlawankah kita ?
0 comments:
Posting Komentar